KABATERKINI.Com – Pasokan sejumlah komoditas pangan di Kota Padang Panjang alami kekurangan akibat bencana banjir bandang lahar dingin yang menyebabkan putusnya akses jalan ke kota itu.
“Menghadapi hal ini, Pemko telah melalukan beberapa upaya. Di antaranya membangun jalan atau jembatan darurat di jalan Lubuk Mata Kucing dan jembatan Tanjung agar bisa dilalui. Pemko juga telah berkoordinasi dengan BNPB dan Pemprov Sumatera Barat untuk mendorong percepatan pembangunan kembali fasilitas umum yang rusak itu,” ujar Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako, Putra Dewangga, S.S, M.Si kepada Kominfo, Sabtu (18/5/2024).
Dikatakan Putra, pada minggu ketiga Mei 2024 ini, cabai merah mengalami kenaikan harga Rp4.167 dari Rp71.167 menjadi Rp75.334/kg. Naiknya harga cabai merah diindikasikan sebagai imbas dari distribusi yang terhambat akibat bencana yang terjadi di Padang Panjang dan daerah sekitar.
“Secara umum, harga-harga 48 komoditi relatif stabil. Fluktuasi terjadi pada delapan komoditi. Dua komoditi alami kenaikan harga, enam komoditas turun harga,” katanya seraya menyebutkan, selain cabai merah, harga daging ayam broiler juga naik Rp334 dari Rp33.500 menjadi Rp33.834/kg.
Komoditas yang turun harga di antaranya beras kualitas III turun Rp333 dari Rp16.000 menjadi Rp15.667/kg. Cabai hijau turun Rp2.666 dari Rp53.333 menjadi Rp50.667/kg. Cabai rawit turun Rp833 dari Rp49.167 menjadi Rp48.334/kg. Seledri turun Rp5.000 dari harga Rp.30.000 menjadi Rp25.000/kg. Ikan kembung turun Rp3.333 dari Rp63.333 menjadi Rp60.000/kg.
“Komoditas utama lain relatif stabil. Di antaranya, beras kualitas I stabil pada harga Rp17.750/kg. Beras kualitas II Rp16.750/kg. Daging sapi Rp141.667/kg. Telur ayam ras Rp29.067/kg. Gula pasir Rp19.000/kg. Tepung terigu Segitiga Biru Rp13.000/kg. Bawang putih Rp44.000/kg. Minyak goreng kemasan premium Rp20.000/kg dan minyak goreng curah Rp18.000/kg. (*/001)