Padang  

Cuaca Panas Makin Menyengat, Kota Padang Terancam Kekeringan

Yoice menyebut, di saat terjadinya cuaca panas kali ini, sebagian besar lahan persawahan warga di Padang baru saja selesai panen. Artinya, setelah ini petani membutuhkan air untuk mengolah tanah.

“Lakukan pemupukan menggunakan pupuk kimia yang dicampur dengan pupuk organik, dengan begitu nantinya tanah akan gembur dan tidak keras,” sebut Kadis Pertanian.

Baca Juga  Gelar Bhakti Sosial, 433 Dokter Spesialis Gigi Gratiskan Pemasangan Ortodontik Cekat se-Indonesia 

“Selain itu kembalikan jerami ke lahan sawah, jangan dibakar, karena jerami baik untuk mengembalikan kesuburan tanah,” tambahnya.

Apabila cuaca panas terus berlanjut, Kadis Pertanian Kota Padang mengajak petani untuk mengganti tanaman. Seperti menanam sayuran dan lainnya.

“Tetapi, jika sepanjang air masih mencukupi, tetaplah menanam padi,” imbaunya.

Diketahui, cuaca panas terjadi di Padang sejak dua pekan belakangan ini. Seluas 4.200 hektare lahan pertanian di Padang terancam kekeringan.(*/001)