Andree berharap Festival Siti Nurbaya dapat digelar lebih meriah tahun depan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang dalam laporannya menyebut banyak keistimewaan dan hal baru dalam pegelaran Festival Siti Nurbaya kali ini.
“Seperti penyangan video mapping yang pertama kali dilaksanakan di Sumbar. Juga penampilan hologram Siti Nurbaya yang pertama di Indonesia,” katanya.
Menurut dia, Festival Siti Nurbaya tahun ini mendapat animo yang luas dari wisatawan.
“Yang hadir tidak hanya wisatawan lokal, tapi juga internasional. Ada turis Belanda, Jerman, Vietnam, dan banyak lagi,” bebernya.
Pawai telong-telong berlangsung dengan rute dimulai dari Gedung Youth Center Bagindo Azizchan, Jl. M. Yamin depan Masjid Nurul Iman, dan berakhir di Balai Kota Padang. (*/001)