Selain itu, penayangan video dokumentasi pembangunan Kota Padang yang ditayangkan langsung di ruangan sidang Paripurna dengan durasi video 3 menit 35 detik memaparkan kegiatan HJK Padang serta pencapaian dan peningkatan Kota Padang.
“Pemerintah Kota Padang telah menyiapkan beberapa fasilitas seperti ruang kreatif Youth Center dan Gelanggang Kota Padang, untuk meluangkan kreativitas anak muda. Selain itu untuk memperkuat rasa percaya diri dari Kota, diciptakan mars Kota Padang dan sekarang sedang mempersiapkan Maskot Kota Padang yaitu Penyu, karena penyu umurnya panjang,” katanya.
Selain itu, juga diumumkan 12 nama tokoh masyarakat tahun 2024 yang menerima penghargaan berupa pin emas dari Pemko Padang. Para tokoh penerima penghargaan tersebut adalah Rusli Marzuki Saria (Seni, Budaya dan Ada Istiadat), H. Mahyeldi, SP (Keagamaan), Hj. Neldawati, A.Md, keb, SE (Pemberdayaan Wanita), Musfi Yendra, S.Ip, M.Si (Sosial), Prof. Dr. Indang Dewata, M.Si (Lingkungan Hidup), Benny Abeng Law (Kemanusiaan), Yudha Putra (Kepemudaan dan Olahraga), Welfrydha (Penggerak Koperasi dan UMKM), Drs. Gafar Salim, CPA (Pendidikan), Prof. Dr. dr. Rizanda Machmud, M.Kes, FISPH, FISPM, SpKKLP (Kesehatan), Ir. H. Asnel, M.Si (Kemasyarakatan), H. Heranof Firdaus, S.Sos (Komunikasi dan Teknologi Informasi).
Gubernur Sumbar, Mahyeldi juga menyampaikan harapannya pada HJK Padang ke-355 ini agar ke depannya dapat semakin baik di semua bidang.
“Teruslah melakukan yang terbaik bagi masyarakat khususnya dalam mencapai target-target yang belum tercapai secara maksimal khususnya pembangunan di daerah dari Kota Padang,” harap Mahyeldi. (*/002)