Pameran artefak ini merupakan pameran yang pertama kali di Padang dan Sumbar serta kedua di Pulau Sumatra setelah Pekanbaru. Koleksi peninggalan tersebut dikumpulkan dari Yaman, Madinah, Mekah. Dengan dipamerkannya artefak ini diyakini menjadi daya tarik bagi masyarakat Kota Padang dan pengunjung untuk meningkatkan kecintaannya pada Nabi dan Rasul.
Sementara, Expo yang dihelat di seputaran Kantor Balaikota Padang juga menjadi daya tarik bagi warga. Puluhan tenda yang diisi pelaku UMKM akan memanjakan warga yang ingin berbelanja makanan dan minuman. Termasuk pakaian, kerajinan tangan dan lainnya.
“Kami mengajak seluruh warga kota untuk hadir di pameran artefak nabi dan expo. Karena sejatinya kita Pemko Padang mengadakan kegiatan di hari jadi kota untuk dirayakan oleh seluruh warga kota,” ujar Andree Algamar.(*/001)
