Selain memaksimalkan sampah organik, Pemko Padang juga mengoptimalkan pengelolaan sampah anorganik. Andree menyebut, saat ini lebih kurang 100 ton sampah sudah bisa diekstrak dan dipilah di bank sampah.
“Terutama dalam Padang Bagoro, ketika membersihkan rumah nanti akan ada ditemukan sampah yang bisa dipilah. Maka dari itu, edukasi kepada seluruh masyarakat mengenai bank sampah ini harus kita gencarkan lagi. Kita usahakan satu RW, satu bank sampah,” ujarnya.
Peningkatan peran Lembaga Pengelola Sampah (LPS) tingkat kelurahan hingga kecamatan sangat perlu dilakukan. Tujuannya sebut Andree, untuk memastikan pengelolaan sampah secara berkelanjutan.
“Pengolahan sampah di TPA Aia Dingin juga sedang dicanangkan. Kita akan menerima hibah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST RDF) pada Februari mendatang. Sehingga memperpanjang umur TPA uang hampir mencapai kapasitas maksimalnya,” ucap Andree. (*/001)