Sisi lain, Hendri Zulviton menyebut HKB bukan hanya sekadar peringatan saja, namun juga melatih dan mengingatkan warga melakukan simulasi, bagaimana masyarakat bersiap menghadapi bencana.
Peringatan HKB dimaknai untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana yang bisa terjadi kapan saja.
“Bagaimana masyarakat dapat membekali dirinya untuk lebih waspada dan siap menghadapi bencana,” harapnya.
Selain menggelar HKB, BPBD Kota Padang juga menggelar lomba video kesiapsiagaan bencana terdiri dari lomba video lagu mars tangguh antar Kelompok Siaga Bencana antar kelurahan se-Kota Padang, kemudian lomba video kesiapsiagaan Satuan Pendidikan tingkat SD dan SMP se-Kota Padang.
Kampanye kesiapsiagaan bencana talkshow di radio, tsunami drill (simulasi evakuasi dan tsunami), kuliah umum kebencanaan, penyebaran poster dan imbauan kesiapsiagaan melalui sosial media dan langsung turun ke masyarakat. (*/001)