Selain memperkuat mitigasi dan kesiapsiagaan, warga juga diharapkan untuk dapat menjaga fasilitas publik. Seperti shelter dan lainnya.
“Mari kita rawat shelter yang ada. Kita optimalkan dan bersihkan. Termasuk menjadikan shelter sebagai tempat yang familiar oleh masyarakat,” imbau Andree.
Saat ini di Padang terdapat sejumlah shelter yang siap menampung warga ketika terjadi bencana. Seperti shelter Darussalam di Kelurahan Bungo Pasang, shelter Nurul Haq di Komplek Jondul 4 Parupuk Tabing, Koto Tangah, dan shelter Wisma Indah Warta Bunda di Ulak Karang Utara.
Selain mengajak warga untuk mengoptimalkan shelter yang ada, Pemko Padang juga telah memperbarui rambu-rambu jalur evakuasi, dan memasang sirine peringatan tsunami di berbagai titik strategis. Hal ini dilakukan agar warga memahami dan tidak panik ketika bencana terjadi. (*/001)