“Kami berharap wakaf ini bisa menjadi budaya bagi kita semua. Dengan berwakaf, kita tidak hanya menanam kebaikan yang akan bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga menyucikan harta kita, dan Insya Allah akan mendekatkan diri kita kepada Allah SWT,” tambahnya.
Menurutnya, ASN memiliki tanggung jawab sosial untuk menjadi teladan dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesejahteraan umat.
Yosefriawan bersama Asisten I Setdako Padang, Edi Hasymi turut mempraktekkan cara berwakaf dengan memindai barcode dari Bank Nagari Syariah yang memudahkan para ASN untuk berpartisipasi dalam program wakaf uang.
Acara ini turut dihadiri oleh Asisten III Setdako Padang, Qori Sayidan, Kabag Kesra Kota Padang, Jasman, Kepala Kantor Kemenag Kota Padang, Edi Oktiviandi, serta jajaran ASN dan non-ASN di lingkungan Pemerintah Kota Padang dan Kemenag Kota Padang.
Ustadzah Muslimah, penceramah dalam acara wirid bulanan ini menambahkan penjelasan tentang pentingnya wakaf dalam kehidupan umat Islam dengan merujuk pada Al-Quran.
Ia mengutip Surah Al-Munafiqun ayat 10, yang artinya: “Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), ‘Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.’”
Komentar