Eri Gustian juga berharap permainan tradisional ini bisa masuk menjadi agenda tahunan pemerintah Kota Pariaman untuk diperlombakan.
Sementara itu Andre Wahyudi Ketua Pelaksana Lomba Permainan Tradisional yang juga merupakan seorang guru di SD 21 Jalan Kereta Api mengatakan bahwa, lomba itu diadakan dengan tujuan untuk melestarikan budaya bangsa, mengurangi pengaruh buruk diera globalisasi, mengembalikan marwah olahraga tradisional sebagai olahraga permainan dan olahraga prestasi, serta ajang untuk menjalin tali silaturahmi.
Lomba permainan tradisional diikuti oleh 60 SD/MI sederajat yang ada di kota pariaman. Adapun permainan tradisional yang dilombakan adalah lomba pacu upiah, lomba tangkelek panjang, dan lomba balab karung estafet. (*/001)