Undang Bupati Epyardi Asda, Pasaman Barat “Adopsi” Program Nagari Mandiri Kabupaten Solok

“Dengan kegiatan seperti ini, kita berharap pada 2025 nanti nagari-nagari di Pasbar menjadi nagari mandiri,” harapnya.

Sementara itu, Epyardi Asda menjelaskan bahwa kesuksesannya dalam membangun Kabupaten Solok diraih melalui anggaran berbasis kebutuhan rakyat. Kebutuhan rakyat tersebut diketahui dari hasil musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) dan kunjungan kerja ke nagari.

“Mereka berdialog langsung dengan saya. Saya sampaikan, tolong ingatkan saya apa janji saya ke nagari yang saya kunjungi. Janji itu prioritas pertama yang akan saya lakukan di nagari itu,” ujarnya.

Baca Juga  Kapolres Pasaman Barat Berhentikan Anggota Pelanggar Kode Etik dan Beri Penghargaan untuk Polisi Berprestasi

Ia juga menegaskan bahwa kesuksesan pembangunan di Kabupaten Solok merupakan hasil kerja sama pemerintah daerah dan semua pegawai serta masyarakat. Karena dirinya hanya bertindak sebagai mentor atau leadernya saja.

“Kalau di Solok dikatakan semua lini banyak pembangunan, itu bukan karena saya. Saya hanya mentornya saja, saya hanya leadernya saja. Pelaksananya adalah kita semua, karena kita semua ini diberikan kemampuan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala. Tinggal kita diberikan kesempatan atau tidak oleh atasan kita. Kalau saya di Solok, saya memberikan kesempatan kepada semua orang, saya berikan kesempatan yang sama untuk mereka berkarir, untuk menunjukkan jati diri mereka masing-masing,” tegasnya. (/*002)