KABATERKINI.Com – Korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa, oleh karenanya upaya penanggulangan dan pencegahan korupsi memerlukan langkah yang luar biasa juga. Salah satunya adalah dengan melahirkan program Kabupaten/Kota anti korupsi yang dilaksanakan di empat kabupaten kota sebagai percontohan dan satu diantaranya adalah Kota Payakumbuh.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) saat memberikan sambutan pembukaan Program Percontohan Kabupaten/Kota Antikorupsi, di Aula Kantor Wali Kota Payakumbuh, Selasa (28/05/2024).
Menurut Hansastri, kegiatan yang digelar Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat (Ditpermas)
KPK RI dalam bentuk bimbingan teknis ini sangat penting, sehingga harus diikuti dengan serius dan maksimalkan menimba ilmu dari narasumber KPK, sehingga diharapkan peserta bimtek nanti juga bisa menularkan semangat antikorupsi kepada orang lain.
“Korupsi ini masih menjadi pekerjaan besar untuk memberantasnya. Apa yang kita lakukan sekarang ini adalah bagian upaya pencegahan dan edukasi supaya korupsi ini bisa diminimalisir potensinya,” ujar Hansastri.
Hansastri juga mengapresiasi KPK RI telah menunjuk Kota Payakumbuh menjadi satu dari dua kota di Indonesia terpilih menjadi percontohan kota antikorupsi.
“Ini predikat yang prestisius dan jadi kebanggaan. tapi juga menjadi tanggungjawab setelah dinobatkan sebagai contoh, tentu harus lebih baik dari kabupaten kota lain dalam hal antikorupsi,” harap Hansastri.
Hal senada juga disampaikan Pj Wali Kota Payakumbuh Suprayitno. Ia mengapresiasi dipilihnya Payakumbuh sebagai kota percontohan Bersama dengan kabupaten dan kota lain di Tanah Air.
Plh Deputi KPK, Aris Arham, menyebut, kegiatan Program Percontohan Kabupaten/Kota Antikorupsi ini pengembangan program percontohan desa anti korupsi yang dijalankan KPK dari tahun 2021 hingga tahun 2023, kemudian ditingkatkan cakupannya menjadi program percontohan Kabupaten/Kota antikorupsi.
Selain Payakumbuh, kegiatan serupa secara bersamaan juga digelar Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Badung, dan Kota Surakarta.
“Selain bimtek selama 5 hari, juga ada Program tambahan, keluarga berintegritas bagi pegawai dan pasangannya,”kata Aris.(*/002)