Bupati Hendrajoni terus mengajak seluruh masyarakat untuk bersikap ramah kepada wisatawan. “Terutama bagi mereka yang terlibat dalam pelayanan tiket masuk, parkir, UMKM, dan penjual jasa lainnya. Keramahtamahan menjadi kunci utama bagi Pantai Carocok untuk terus berkembang,” ungkapnya saat membuka acara “Idul Fitri Semarak” di Panggung Utama Pantai Carocok pada 2 April 2025.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga, Suhendri, mengakui bahwa animo masyarakat terhadap Pantai Carocok meningkat signifikan pada hari kedua Lebaran. “Hingga saat ini, sebanyak 5.000 karcis telah terjual. Namun, kami yakin jumlah pengunjung sebenarnya lebih banyak karena masih ada yang masuk tanpa tiket,” ujarnya.
Pantai Carocok memiliki tiga pos retribusi, yaitu pos utama di depan TPI, serta dua pos pembantu di dekat Bukit Langkisau dan Pantai Salido. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Syafrijoni, menjelaskan bahwa terdapat dua kategori lokasi parkir di kawasan pantai. “Pertama, lokasi parkir milik Pemda yang tarifnya sesuai dengan Perda. Kedua, kantong-kantong parkir yang dikelola masyarakat, di mana tarifnya menyesuaikan dengan kondisi. Kami telah mengimbau agar tarif parkir tidak memberatkan pengunjung,” jelasnya.
Dengan meningkatnya jumlah wisatawan dan dukungan dari berbagai pihak, Pantai Carocok semakin menunjukkan potensinya sebagai destinasi wisata unggulan di Pesisir Selatan. (*/001)