“Mari kita jaga semangat persatuan, kebersamaan, dan gotong royong sebagai modal utama dalam menghadapi tantangan di masa depan,” kata Khairunas.
Sementara itu, Ketua DPRD Solok Selatan Martius menyebut bahwa dalam usia 21 tahun ini Solok Selatan kian menggeliat. Pembangunan dilaksanakan hingga ke pelosok nagari.
Meski begitu, usia ke-21 bisa dijadikan sebagai poin permulaan untuk berkolaborasi, berkontribusi, dan bersinergi membangun Solok Selatan.
“HUT ke-21 Kabupaten Solok Selatan merupakan base line dan titik awal bagi daerah untuk menatap visi pembangunan jangka panjang menuju Indonesia Emas 2045 yang tertuang dalam RPJPD 2021-2045,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Asisten II Provinsi Sumatera Barat Arry Yuswandi mengharapkan peringatan ulang tahun kabupaten ini bukan hanya sekedar seremonial saja, melainkan bagaimana memaknai makna yang terkandung dalam momen ini.
“Memerlukan Tindakan dan jiwa besar untuk mengkaji kembali apa yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan di kemudian hari,” ungkapnya.
Komentar