Festival Silek Pandeka Batagak Gala Kapalo Koto Aktifkan Lagi Silek Tradisional Tanah Datar

TANAHDATAR, KABATERKINI.Com – Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan apresiasi kepada segenap panitia pelaksana, FDB Institute, Gebu Minang, Gerakan Sato Sakaki, Perguruan Silek Harimau dan pihak lain yang telah menggelar Festival Pandeka Batagak Kapalo Koto, Jum’at (18/4/2025). Acara itu digelar di Medan Nan Bapaneh Mahakarya di Nagari Gurun Kecamatan Sungai Tarab.

“Kami Pemerintah Daerah menyampaikan apresiasi kegiatan di medan nan bapaneh ini, karena melakukan kegiatan-kegiatan pelestarian adat dan budaya, seperti silek, pasambahan, seni musik tradisi dan kegiatan adat lainnya,” sampai Eka Putra.

Dikatakan Bupati lagi, kegiatan itu sejalan dengan Program Unggulan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, yakni Satu Nagari Satu Event.

Baca Juga  Restoran Sederhana Grup dan Perantau Lintau Serahkan Bantuan untuk Korban Galodo Tanah Datar

“Tanah Datar tidak memiliki tambang ataupun perkebunan yang besar. Alhamdulillah kami dianugerahi keindahan alam yang luar biasa, karena itulah kami sinergikan dengan program Satu Nagari Satu Event yang tentunya memiliki kekayaan dan keunikan adat istiadat, termasuk seni silat yang beraneka ragam. Seperti yang ditampilkan hari ini di Nagari Gurun ini,” ungkapnya.

Bupati Eka Putra juga menyampaikan apresiasi terhadap tokoh-tokoh dan juga Pemerintah Nagari Gurun yang selalu rutin melaksanakan kegiatan adat dan budaya seperti latihan silat di nagari itu.

“Dengan digelar latihan secara rutin, tentu membuat para pemuda memiliki kegiatan dan kesibukan tersendiri sehingga tidak memiliki waktu untuk terlibat perbuatan yang tidak baik. Karena itu Saya menyampaikan apresiasi kepada Febby Dt. Banso Nan Putiah yang menggagas dan menggerakkan kegiatan ini,” tukasnya.

Baca Juga  Produksi 600 Mobil Setiap Hari, Ternyata Begini Para Robot Bekerja di Pabrik Astra Daihatsu Karawang

Sebelumnya tokoh Nagari Gurun dan pelaksana kegiatan Febby Dt. Banso nan Putiah menyampaikan, di lokasi acara rutin dilaksanakan latihan silek tradisi bagi generasi muda di Nagari Gurun.

“Latihan silek dan pelestarian budaya serta adat ini untuk mendukung Program Pemerintah Daerah Satu Nagari Satu Event dan juga mendukung program Polda Sumbar Zero Accident, karena dengan kegiatan ini para generasi muda memiliki wadah untuk mengeksplor potensu mereka,” ujarnya.