Karena itu, tambah Bupati, melihat betapa pentingnya kegiatan ini diminta seluruh peserta, terutama Wali Nagari dan perangkat pendampingnya mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya.
“Tentu materi yang bakal disampaikan narasumber akan sangat bermanfaat, terutama dalam menghindari potensi korupsi, karena itu Saya minta peserta untuk mengikuti sebaik-baiknya, silahkan berpartisipasi aktif menggali informasi untuk mengelola pemerintahan yang baik, termasuk pengadaan barang dan jasa di nagari,” pesannya.
Eka Putra berharap, selepas MPAK ini akan melahirkan Pemerintahan Nagari bersama Wali Nagari yang bersih dari korupsi dan menjadi terbaik di Sumatera Barat.
“Selepas ini tentu para Wali Nagari akan memahami berbagai aturan dan peraturan yang berlaku dalam pengelolaan keuangan dengan bersih dan akuntabel, sehingga akan menjadi contoh dan terbaik di Sumbar,” tukasnya.
Sebelumnya, panitia pelaksana Sugeng Yoga Masasi menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman peserta dan berperan aktif dalam memerangi korupsi terutama di nagari dan Kabupaten Tanah Datar.
Kegiatan yang dirancang untuk mencegah dan menghilangkan kecurangan dalam pengelolaan keuangan atau fraud di bagi dalam tiga sesi utama, yaitu : strategi Pencegahan Fraud Aparat Desa/Nagari, dimana dalam sesi ini akan membahas cara-cara mencegah penyimpangan sejak dini.
Kemudian Tata Kelola Keuangan Desa/Nagari, dimana dalam sesi ini membahas pengelolaan keuangan nagari dilakukan secara transparan, akuntabel, partisipatif dan tertib anggaran.
Terakhir sesi Pengadaan Barang dan Jasa di Desa atau Nagari, yang akan membahas berbagai aturan sehingga proses pengadaan barang dan jasa di nagari berjalan baik, mulai dari perencanaan sampai pelaporan. (*/002)