KABATERKINI.Com – Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) Provinsi Riau gelar halal bihalal dan silaturrahmi guna mempererat hubungan kekeluargaan, baik dengan sesama warga di perantauan maupun dengan keluarga yang di ranah.
Ketua IKTD Provinsi Riau Nurzahedi Tanjung atau yang akrab disapa Edi Tanjung, Sabtu malam (04/05/2024) di pelataran sekretariat IKTD Provinsi Riau itu mengatakan pada saat halal bihalal tersebut juga dilepas sebanyak 18 orang jamaah calon haji perantau asal Tanah Datar.
Kepada JCH yang akan dilepas itu Edi Tanjung berpesan, jaga fisik agar dapat menjalankan ibadah dengan sempurna, selamat pergi dan juga kembali dengan predikat haji yang mabrur.
Terkait momen halal bihalal dikatakan Edi Tanjung, sebagai ajang silaturrahmi saciok bak ayam sadanciang bak basi. Kegiatan seperti itu bisa rutin dilaksanakan agar sinergisitas antara sanak di rantau dan di kampung halaman serta juga pemerintah daerah terus terjaga dan terpelihara dengan baik.
Sementara itu, pada saat halal bihalal yang juga dihadiri langsung Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy tersebut, Bupati Eka Putra menyampaikan IKTD Provinsi Riau kompak luar biasa dan ini patut dicontoh bagi perantau-perantau di daerah lain.
Bupati Eka Putra juga apresiasi Bundo Kanduang Provinsi Riau yang telah mengimplementasikan program sumbang duo baleh yang mengajarkan bagaimana perempuan Minangkabau itu bagi anak kemenakan generasi penerus di Perantauan.
Terkait program dan pembangunan daerah, Bupati Eka Putra menuturkan saat ini 18 ribu lebih anak-anak Tanah Datar sudah menjadi penghafal Al-Quran dengan impian di tahun 2045 nanti lebih 50 persen masyarakat Tanah Datar sudah menjadi penghafal Al-Quran.
Diakui Bupati Eka Putra, bahwa tujuh pintu masuk ke Tanah Datar atau Kota Batusangkar jalannya adalah kewenangan Provinsi Sumatera Barat, dimana jalannya itu saat ini dalam kondisi rusak, namun tahun ini juga akan diperbaiki dan untuk perbaikan jalan kewenangan kabupaten juga sudah dianggarkan.
Dikatakan Bupati Eka Putra, Tanah Datar tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah, tapi memiliki alam yang indah yang bisa mendatangkan wisatawan. Untuk itu, pemerintah daerah fokus pada sektor pariwisata dan pertanian.
Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih atas suport dan dukungan perantau terhadap percepatan pembangunan daerah, banyak dukungan dan bantuan dari perantau yang telah diberikan kepada kampung halaman Tanah Datar.
“Banyak bencana alam yang terjadi di Tanah Datar, namun tidak mematahkan semangat untuk terus membangun Tanah Datar lebih baik lagi kedepan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy dalam sambutannya menyampaikan jika Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah mengajukan Inpres Jalan Daerah (IJD) ke Pemerintah Pusat dan tahun ini dapat sebesar Rp483 miliar. Sebahagian untuk perbaikan jalan termasuk jalan Baso-Batusangkar sebesar Rp33,6 miliar, Piladang-Batusangkar Rp19 miliar.
Audy sebut, disatu sisi bencana banyak terjadi di Sumatera Barat seperti longsor dan banjir bandang, irigasi rusak, lahan pertanian rusak jadi sebahagian anggaran dialihkan kesitu dulu.
Audi juga mengatakan, Kabupaten Tanah Datar merupakan kabupaten tingkat inflasi terbaik di wilayah pulau Sumatera dan Produsen beras terbesar di Sumatera Barat.
Turut hadir saat halal bihalal dan silaturrahmi IKTD Provinsi Riau tersebut Pj Gubernur Riau yang diwakili Kaban Kesbangpol Prov Riau, Staf ahli Pemkot Pekanbaru, Anggota DPRRI terpilih M. Shadiq Pasadigoe, Ketua IKLB Kota Pekanbaru H. Parisman Ikhwan, Kepala Balitbang Provinsi Sumbar, Kadis Dukcapil Sumbar, Staf Ahli Bupati Pemkab Tanah Datar, Ketua TPPKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Inspektur Inspektorat Tanah Datar, Kepala OPD, Pejabat Daerah, Camat, Wali Nagari, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (*/002)