KABATERKINI.Com – Nagari Sungai Jambu Pariangan Kabupaten Tanah Datar merupakan lokasi pertama dan terparah dihantam banjir lahar dingin Gunung Marapi, 11 Mei lalu.
Bencana tersebut menimbulkan korban jiwa dan harta benda penduduk. Bahkan jalan jembatan putus total, sehingga Nagari Sungai yang terkenal subur dan alam yang indah tersebut terisolir, karena tak bisa dilewati.
Berkat bantuan TNI/Polri dan relawan, sekarang Nagari Sungai Jambu sudah bisa dilewati kembali, karena jembatan sementara (Bailey) sudah selesai. Jalan yang putus dan tertimbun material banjir bandang pun saya dah dibersihkan.
“Alhmdulillah, akses ke Nagari Sungai Jambu sudah bisa dilalui sekarang, baik kendaraan roda dua maupun roda empat,” ujar Bupati Tanah Datar, Eka Putra.
Pembangunan jembatan Bailey dikebut agar masyarakat segera mendapat akses keluar dan masuk ke Nagari Sungai Jambu.
Bupati Eka Putra mengatakan janji yang diutarakan di kunjungan sebelumnya untuk membangun Jembatan Bailey di Nagari Sungai Jambu telah berjalan dengan baik.
Bupati Eka mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh personil Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan pihak terlibat lainnya yang telah bekerja keras dalam membangun Jembatan Bailey di Nagari Sungai Jambu.
“Terima kasih, kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan Jembatan Bailey di Nagari Sungai Jambu. Tetap semangat, semoga kerja keras ini, menjadi amal ibadah bagi kita semua,” ujar Bupati Eka Putra saat meninjau pekerjaan pembangunan jembatan Bailey tersebut, pekan lalu
Turut mendampingi Dandim 0307 TD Letkol Inf. Agus Priyo Pujo Sumedi, S.IP. M. Han dan Kapolres Tanah Datar AKBP Derry Indra, S.I.K Tanah Datar, Camat Pariangan Beni Oriza dan Wali Nagari Sungai Jambu Wilmen. (*/002)