KABATERKINI.Com – Kabupaten Pesisir Selatan memenuhi undangan Kementerian Perhubungan RI tentang Penilaian Wahana Tata Nugraha (WTN) 2023 – 2024 Tingkat Nasional yang dilaksanakan pada Selasa 22 – 28 Juni 2024.
Wahana Tata Nugraha (WTN) merupakan Penghargaan Tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Perhubungan RI kepada Provinsi, Kota/Kabupaten yang mampu menyelenggarakan Transportasi dan Fasilitas Publik dengan baik.
Penghargaan tersebut diberikan untuk menilai kualitas transportasi dan fasilitas umum di setiap kota termasuk angkutan umum, fasilitas pejalan kaki, keamanan lalu lintas dan Inovasi Daerah.
Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar Pessel mengatakan, “Kita bersyukur bahwa Pesisir Selatan termasuk daerah yang masuk nominasi nasional pada penilaian WTN 2023-2024. Mudah–mudahan dari diskusi dan pendalaman informasi yang dilakukan oleh Tim Penilai, Pesisir Selatan akan mendapatkan yang terbaik. Banyak masukan dan saran yang disampaikan Tim Penilai, tentunya semua itu sangat bermanfaat dan akan menjadi perhatian dalam pembangunan infrastuktur transportasi baik fisik maupun non fisik di Pesisir Selatan kedepan.”
“Dari 19 Kota/Kabupaten di Provinsi Sumatera Barat hanya 2 (dua) Kabupaten dan 3 (tiga) Kota yang diundang oleh Kementerian Perhubungan RI untuk mengikuti penilaian tahap selanjutnya”.
Penilaian WTN dilakukan oleh Tim Penilai yang terdiri dari Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian Dalam Negeri, Akademisi dan Pakar Transportasi. Anggota tim penilai ini melakukan penilaian secara langsung di setiap kota yang masuk nominasi.
Tujuan utama dari penghargaan WTN adalah sebagai sarana memperkuat kolaborasi untuk mewujudkan penyelenggaraan transportasi yang lebih baik dan aman. Penghargaan ini tidak hanya sebagai tujuan akhir, tetapi juga sebagai motivasi untuk meningkatkan kualitas transportasi dan fasilitas publik di setiap kota, serta meningkatkan keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam berlalu lintas.
Secara keseluruhan, penghargaan WTN dapat memberikan dampak jangka panjang yang positif pada kualitas transportasi, keselamatan masyarakat, dan kualitas lingkungan di kota. (*/001)G