MA RI Bangun Mushalla dan Bantu Biaya Pendidikan Korban Galodo Parambahan Tanah Datar

Kegembiraan warga Parambahan, korvan galodo Tanah Datar usai menerima bantuan dari Makamah Agung RI

KABATERKINI.Com – Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia kembali membantu warga korban banjir bandang di Kabupaten Tanah Datar.Keceriaa Kali bantuan diserahkan dalam bentuk  biaya pendidikan dan membangun kembali surau yang hanyut di terjang banjir bandang di nagari Parambahan Kecamatan Lima Kaum.

Kehadiran rombongan MA RI dipimpin Ketua Kamar Tata Usaha Negara Prof. DR. H. Yulius, SH.MH bersama istri dan Hakim disambut Bupati Tanah Datar Eka Putra didampingi istri, Forkopimda, pimpinan OPD, Camat dan Wali Nagari Parambahan, Mantan Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma dan ratusan masyarakat setempat, Sabtu (6/7/2024) siang.

Baca Juga  Pulang dari Tanah Suci, Ratusan Jemaah Haji Tanah Datar Disambut Bupati Eka Putra dan Forkopimda

Pada kesempatan tersebut, Prof. Yulius menyampaikan keprihatinan terhadap bencana banjir bandang yang terjadi di Nagari Parambahan. Banyak rumah yang hanyut termasuk Surau tempat beribadah masyarakat.

“Kami keluarga besar Mahkamah Agung RI turut prihatin atas bencana banjir bandang di Tanah Datar, setelah menerima informasi ada Surau yang hanyut di Nagari Parambahan, Kami berniat untuk membangun kembali dengan biaya yang berasal dari donasi bersama Hakim-Hakim Indonesia dan berkoordinasi dengan pimpinan daerah dan Wali Nagari. Alhamdulillah, hari ini kami hadir untuk meletakkan batu pertama pembangunan kembali surau ini,” ungkapnya.

Baca Juga  Hadiri Pertemuan MRPTNI di UNP, Para Rektor se-Indonesia Galang Dana dan Doa Bersama "Pray For Sumatera Barat"

Prof Yulius menambahkan, pembangunan surau atau mushalla itu berdasarkan RAB menghabiskan biaya sekitar Rp 165 juta. Ditambah untuk kelengkapan diantaranya karpet, sound system, taman dan lainnya dengan total Rp 200 juta.

“Hari ini langsung kami serahkan biaya pembangun Surau Tigo Batua sebesar Rp 200 juta kepada Wali Nagari untuk langsung dibangun,” sampainya.

Selain itu, katanya, MA juga membantu tabungan biaya pendidikan bagi anak korban banjir bandang sekitar 120 orang masing-masing menerima Rp 1 juta dan ditambah tas sekolah dan dari Dharmayukti Karini 50 pcs mukenah.