“Sesuai arahan Presiden, pemasangan EWS merupakan salah satu prioritas untuk dilaksanakan di Tanah Datar, dan diharapkan target pemasangan untuk 30 tiitik bisa dilaksanakan sesegera mungkin,” tukasnya.
Sementara itu Perwakilan pihak III yang akan memasang EWS di Tanah Datar Octavian Anhas menyampaikan, pemasangan EWS ditahap awal akan dilaksanakan di 5 titik.
“Sensor untuk mengukur tingkat bahaya debet air akan dipasang di 5 titik Sungai yang berpotensi menyebabkan banjir bandang dan galodo, 2 di aliran sungai di X Koto tepatnya di Pagu-pagu dan aliran sungai kelok hantu, 2 di Kecamatan Pariangan yakni 2 Sungai di Nagari Sungai Jambu serta 1 di aliran Sungai Sigarunggung,” katanya.
Ditambahkan Octavian, di kesempatan tersebut pihaknya juga meminta izin kepada Bupati Tanah Datar untuk memulai pemasangan EWS.
“Kita akan memasang 5 unit sensor dan 11 unit sirine, dan di kesenpatan yang baik ini kami mohon izin untuk bisa segera bekerja untuk memasang EWS ini,” pungkasnya.
Turut hadir Kadis Kominfo, Kadis PU PR, Kalaksa BPBD, Kasatpol PP, Camat X Koto, Camat Pariangan, Camat Sungai Tarab, Sekcam Lima Kaum, Wali Nagari di beberapa daerah rawan bencana dan undangan lainnya. (*/001)