Update: Korban Tewas Gempa Myanmar Tembus 2.056 Jiwa, Ribuan Orang Masih Hilang

Gempa itu menyebabkan banyak bangunan di Myanmar hancur, termasuk kuil dan jembatan warisan kolonial berusia 90 tahun.

Menanggapi bencana tersebut, Kepala junta militer Min Aung Hlaing melakukan tindakan langka dengan meminta bantuan komunitas internasional.

“Saya ingin menyampaikan undangan terbuka ke organisasi dan negara mana pun yang bersedia datang dan membantu orang-orang yang membutuhkan di negara kita,” kata Min Aung Hlaing dalam pidato yang disiarkan di televisi pada Jumat (28/3), dikutip dari CNNIndonesia.com.

Setelah mengambil alih kekuasaan, junta membatasi akses masuk ke Myanmar termasuk bantuan.

Gempa di Myanmar juga terasa hingga ke Thailand terutama di Bangkok. Menurut laporan jumlah korban tewas di negara ini mencapai 18 orang. (*/001)

Exit mobile version