Pantai Carocok Ramai, Pendapatan Parkir Kecil! Ini Klarifikasi Dishub Pesisir Selatan

Sistem parkir elektronik atau e-parkir tersebut nantinya akan menggunakan metode pembayaran tunggal dan pencatatan digital. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kemudahan bagi pengunjung serta mencegah kebocoran retribusi.

Kapasitas Terbatas, Durasi Lama

Syafrijoni mengungkapkan bahwa lahan parkir yang tersedia di sekitar Pantai Carocok memiliki daya tampung sekitar 100 hingga 200 unit kendaraan roda empat dari berbagai jenis. Sejak awal pekan, dominasi kendaraan parkir adalah mobil-mobil kecil dan minibus.

“Sebagian besar pengunjung datang sejak malam dan baru keluar pada sore keesokan harinya. Ini menyebabkan ruang parkir tertutup cukup lama untuk kendaraan lain, namun pembayaran tetap hanya satu kali,” ujarnya.

Kondisi ini, menurut Syafrijoni, turut memengaruhi dinamika perolehan retribusi di lapangan. Di sisi lain, ia juga mencatat adanya perbedaan pendekatan antara instansi dalam melakukan pencatatan. Dinas Perhubungan mencatat jumlah kendaraan, sedangkan Dinas Pariwisata mencatat berdasarkan jumlah orang atau penumpang dalam kendaraan.

“Karena itu, data kami sering terlihat tidak sebanding. Satu mobil bisa berisi 10 orang, dan itu yang dihitung oleh Dinas Pariwisata dalam tiket masuk,” jelasnya.

Rincian Penerimaan

Berikut rincian retribusi parkir selama enam hari terakhir yang dikelola oleh Pemda:

  • Senin, 31 Maret 2025: Rp530.000
  • Selasa, 1 April 2025: Rp1.890.000
  • Rabu, 2 April 2025: Rp3.230.000
  • Kamis, 3 April 2025: Rp3.525.000
  • Jumat, 4 April 2025: Rp3.125.000
  • Sabtu, 5 April 2025: Rp3.370.000

Total: Rp15.670.000

Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke Pantai Carocok dan potensi ekonomi yang menyertainya, pemerintah daerah berharap sistem baru ini dapat mendukung peningkatan PAD serta pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. (*/001)

Exit mobile version