“TWP90 (kredit macet pinjol Februari 2025) berada di posisi 2,78 persen,” tutur Agusman.
Di lain sisi, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae membeberkan data kredit buy now pay later (BNPL) juga terus tumbuh.
Porsi BNPL perbankan tercatat sebesar 0,25 persen. Walau begitu, pertumbuhannya di dua bulan pertama ini cukup tinggi.
“Namun, terus mencatatkan pertumbuhan yang tinggi secara tahunan. Per Februari 2025, tumbuh 36,6 persen year on year menjadi Rp21,98 triliun,” beber Dian.
“Jumlah rekening mencapai 23,66 juta. Januari (2025) yang lalu masih tercatat sebesar 24,44 juta (rekening pengguna BNPL),” tambahnya. (*/002)