Dengan diresmikannya operasional ini, warga Sumbar kini dapat menikmati akses transportasi yang lebih cepat dan nyaman tanpa dikenakan biaya.
“Keputusan ini memberikan kemudahan akses transportasi bagi warga Sumbar tanpa beban biaya tambahan,” tulis PT Hutama Karya dalam pengumumannya.
Sebelum dioperasikan, jalan tol ini telah melewati serangkaian uji kelayakan. Uji Laik Fungsi (ULF) dilaksanakan pada 22–24 Januari 2025, disusul dengan penerbitan Sertifikat Laik Fungsi Operasi (SLFO) pada 30 April 2025. Verifikasi ini memastikan jalan tol memenuhi standar keamanan dan kenyamanan bagi pengguna.
Meski gratis, namun pengguna tetap diwajibkan melakukan tapping dengan kartu uang elektronik di setiap gerbang masuk dan keluar tol. Sistem ini diterapkan untuk keperluan pemantauan lalu lintas dan menjaga operasional tol.
“Kami mengimbau seluruh pengguna memastikan kartu e-toll dalam kondisi aktif sebelum memasuki area tol,” kata perwakilan PT Hutama Karya.
Pembukaan ruas ini diharapkan mampu meningkatkan konektivitas antara Padang dan Sicincin, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Sumatera. (*/001)
