Ribuan Petugas PLN Siaga Jaga Sumbar Terang Benderang Rayakan Idul Adha 1446 H

PADANG, KabaTerkini.com – Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat melaksanakan Apel Siaga Pengamanan Listrik di Lapangan Tenis Indoor PLN UID Sumbar, Kamis (05/06/25).

Apel ini berlangsung secara serentak di seluruh unit PLN di Indonesia dan dipimpin langsung oleh Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen PLN dalam menjamin pasokan listrik yang andal dan aman selama momen penting perayaan Idul Adha.

Di Sumatera Barat, apel siaga digelar di seluruh Unit Pelaksana (UP) dan Unit Layanan Pelanggan (ULP), melibatkan seluruh personel siaga yang telah disiapkan untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan di wilayah kerja masing-masing.

Baca Juga  Bangun SMA Garuda, Presiden Prabowo Siapkan Sekolah Khusus untuk Siswa "Super Pintar"

General Manager PLN UID Sumbar, Ajrun Karim, menyampaikan bahwa kondisi kelistrikan di Sumbar saat ini dalam status aman dan siap memenuhi kebutuhan listrik masyarakat selama Idul Adha. Daya mampu pasok tercatat sebesar 662 MW dengan perkiraan beban puncak mencapai 642,6 MW, sehingga cadangan daya sekitar 19,38 MW atau reserve margin sebesar 2,9%. Ini menunjukkan bahwa sistem dalam posisi cukup dan stabil, serta siap menghadapi potensi lonjakan konsumsi selama hari raya.

Baca Juga  Ada Gempa 8,9 M Disertai Tsunami, Basarnas Gelar Simulasi Gabungan Kebencanaan di Kota Padang

“Untuk mendukung keandalan selama periode siaga, PLN UID Sumbar telah mengerahkan lebih dari seribu personel gabungan yang terdiri dari petugas internal PLN, tenaga alih daya, dan mitra kerja. Selain itu, berbagai peralatan pendukung seperti UPS, genset, unit gardu bergerak, serta kendaraan operasional telah disiagakan di titik-titik strategis. Kesiapan material cadangan gangguan juga dipastikan dalam kondisi cukup,” ungkap Ajrun.

Secara rinci, PLN mengerahkan 1.338 petugas yang standby selama periode siaga. Seluruh peralatan dan material cadangan telah dipastikan tersedia dalam jumlah cukup untuk mendukung penanganan gangguan secara cepat.