Sepasang Bayi Harimau Sumatera Lahir di Bukittinggi, Langsung Diberi Nama Oleh Titik Soeharto

Ia mengapresiasi peran aktif TMSBK dalam mendukung upaya pelestarian satwa liar, khususnya spesies langka dan dilindungi seperti harimau Sumatera.

“Saat ini, berdasarkan data terbaru, populasi harimau Sumatera di alam liar hanya tersisa sekitar 568 individu yang tersebar di 23 lanskap di Pulau Sumatera. Kondisi ini harus menjadi perhatian bersama. Oleh karena itu, setiap kelahiran harimau Sumatera di lembaga konservasi seperti ini merupakan anugerah besar sekaligus harapan baru bagi kelestarian spesies yang semakin terancam,” ungkapnya.

Baca Juga  Cara Menghilangkan Noda Tinta di Baju Putih: Panduan Lengkap dan Praktis

Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Bukittinggi atas sambutan hangat dan dukungan terhadap kegiatan konservasi. Menurutnya, kelahiran anak harimau ini merupakan momen istimewa yang patut disyukuri dan dirayakan.

“Harimau Sumatera merupakan bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya dan keanekaragaman hayati Indonesia. Kelahiran anak harimau ini adalah anugerah, tidak hanya bagi dunia konservasi, tetapi juga bagi kelestarian alam semesta. Ini menjadi bukti bahwa upaya pelestarian yang dilakukan telah membuahkan hasil,” ujarnya. (*/001)