Dalam rapat tersebut Yota Balad ingin memastikan sampai dimana kesiapan dari seluruh panitia terhadap aspek acara besar yang akan digelar di Kota Pariaman pada tanggal 10 Muharram tersebut.
Menurutnya, tabuik bukan hanya sekedar tontonan belaka, tetapi tabuik adalah warisan budaya turun temurun yang sudah berusia ratusan tahun, dan harus dilestarikan, karena tabuik sebagai salah satu budaya yang sudah diakui oleh nasional keberadaannya. (*/002)