Mahyeldi menegaskan, penghargaan ini telah sejalan dan menjadi bagian dari implementasi program unggulannya bersama Wakil Gubernur, Vasko Ruseimy. Program Unggulan itu adalah menghadirkan ‘Gerak Cepat Sumbar Unggul’, khususnya dalam urusan pemerataan pendidikan dan peningkatan kualitas layanan dasar.
“Data yang valid memungkinkan kami mengambil keputusan cepat dan tepat. Ini bagian dari upaya membangun Sumbar yang unggul dan berkeadilan,” tambah Mahyeldi.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Barlius menyebut penghargaan ini adalah buah dari konsistensi, pelatihan berkelanjutan, serta sinergi antarpemangku kepentingan sektor pendidikan di Sumbar.
“Kami terus mendorong sekolah-sekolah untuk memperbarui data secara rutin melalui Dapodik. Dengan data yang rapi dan terintegrasi, intervensi kebijakan pun akan menjadi lebih terukur,” ungkap Barlius.
Ia menambahkan, dengan capaian ini Sumbar kini menjadi salah satu daerah percontohan di Indonesia, dalam hal manajemen data pendidikan. Hal ini juga mendukung implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan serta percepatan program digitalisasi sekolah di daerah.
“Kita pun menjadi semakin yakin, bahwa pembangunan sistem pendidikan kita di Sumbar telah berjalan pada jalur yang tepat,”pungkasnya. (*/001)