Potret Kemiskinan Warga Viral di Media Sosial, Begitu Parahkah Tanah Datar?

TANAHDATAR, KabaTerkini.com – Sebuah video yang memperlihatkan kondisi seorang lansia di Tanah Datar, Sumatera Barat, viral di media sosial. Dalam video tersebut, disebutkan Nenek Ramian (78), warga Jorong Sungai Emas, Nagari Saruaso, tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Viralnya kondisi Nenek Ramian tersebut, memunculkan anggapan bahwa dirinya tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah.

Menanggapi pemberitaan tersebut, Wali Nagari Saruaso yang diwakili Kasi Kesejahteraan Pemerintahan Nagari, Munardi Sutan kayo menyatakan bahwa pemberitaan tersebut tidaklah benar.

Munardi menjelaskan, bahwa pihaknya bersama Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Dinas Sosial telah beberapa kali mendampingi dan mengantarkan bantuan kepada Nenek Ramian.

Baca Juga  Masa Tanggap Darurat Galodo Tanah Datar Berakhir, Keluarga Ikhlas 10 Korban Hilang Tak Ditemukan

“Pada tahun ini pun kami pernah mengantarkan sembako bersama pihak dinas dan TKSK. Yang bersangkutan memang tinggal di pondok sawahnya, namun secara administratif beliau adalah warga Jorong Sungai Emas dan memiliki rumah,” katanya Kamis, (10/7/2025).

Dia mengatakan, pondok yang ditempati nenek Ramian saat ini bukanlah rumah permanen sebagimana yang diberitakan, melainkan pondok sawah sebagai tempat persinggahan.

Dia tinggal disana karena beberapa bertimbangan. Diantaranya, berada dilokasi kebun karet tempat dia bekerja serta sawah miliknya. Kemudian jarak antara rumah dan lahannya tersebut memiliki jarak cukup jauh kurang lebih 3 kilo meter.

Baca Juga  Alhamdulillah! Kalahkan Arema 2-0, Semen Padang FC Selamat dari Degradasi BRI Liga 1

Selain itu, tidak adanya kendaraan juga menjadi salah satu alasan nenek Ramian memilih tinggal di pondok sawahnya tersebut. Dipondok tersebut, nenek Ramian juga memiliki ternak kambing dan ayam.

Lebih lanjut dijelaskan Munardi, Nenek Ramian pada awalnya tinggal disana bersama dengan suaminya, namun suami beliau telah meninggal.