Karena hujan, banyak warga yang menggunakan menggunakan mobil mengantarkan anaknya sekolah.
Seperti diutarakan Arifin, warga Kuranji. Biasanya dia mengantar anak sekolah dengan sepeda motor untuk menghindari macet di pagi hari, namu karena hujan terpaksa pakai mobil.
“Saya rasa hampir semua warga yang pakai mobil seperti itu. Buktinya, keluar komplek saja sudah antri mobil kalau hujan,” ujarnya.
Dari pantauan redaksi Kabaterkini.com, kemacetan parah terjadi menyeluruh di Kota Padang, terutama di jalan zona sekolah. Bahkan, kemacetan horor terjadi di sepanjang Jalan Andalas mulai dari Simpang Anduring Hingga Simpang Haru.
Kemudian kenacetan panjang di Jalan By Pass depan Basko City Mall, Lampu Merah Durian Tarung, Perempatan Kampus Unand, Alai-Ampang, Balai Baru, Siteba, Jalan Gajah Mada Gunung Pangilun hingga Jalan Perintis Kemerdekaan Jati. Bahkan, jalan akternatif di kedua sisi Banda Kali juga macet parah.
Lanjut ke arah utara, kemacetan juga terjadi di Kawasan Tabing, Tunggul Hitam, Lapai dan Lolong. Di kawasan pusat kota juga terjadi kemacetan di Jalan Sudirman depan SMPN 1 Padang dan Jalan Sawahan. (*/002)
