“Tetapi mereka bisa mengantisipasi tekanan, menjaga emosi, dan bermain dengan penuh keyakinan. Saya lihat dari awal kita menekan peluang Indonesia mencetak gol,” kata Nafuzi.
Sedari awal Nafuzi sadar timnya akan ditekan Indonesia. Oleh karena itu ia meminta pemainnya bermain sabar dan rapat untuk merusak permainan Garuda Muda yang cepat dan eksplosif.
“Di awal memang kamu agak sedikit mengubah sistem permainan. Kami coba bertahan, tapi setelahnya kami melakukan pressure dan berhasil membuat peluang.”
“Saya kecewa karena tidak lolos ke semifinal, tetapi yang dibuat pemain di pertandingan malam ini membuktikan adanya peningkatan prestasi dari laga ke laga,” katanya saat jumpa pers.
Setelah ini, Malaysia U-23 akan kembali bersiap untuk menatap Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Nafuzi yakin timnya akan lebih berkembang setelah Piala AFF U-23 2025. (*/001)