PADANG, KabaTerkini.com – Pembangunan Jalan layang (Flyover) Sitinjau Lauik Kota Padang saat ini sedang berlangsunh. Kementerian PUPR menargetkan masa kontruksi pembangunan mega proyek di Sumbar itu 2,5 tahun.
Dilihat dari maket dan video animasinya, Fly Over Sitinjau Lauik sangat menawan. Berada di sela-sela puncak Bukit Barisan perbatasan Padang, Solok, keindahan Flyover makin sempurna dengan terlihat paparan Kota Padang hingga lautan Samudera Hindia.
Di sore hari, dari atas Flyover Sitinjau Lauik, jalan layang yang menghubungkan langit dan bumi. Dari sini, Kota Padang membentang bak surga kecil—atap-atap rumah, jejeran bukit, dan laut lepas di ufuk barat.
Pagi hari, kabut berarak pelan di sela pohon pinus. Siang hari, awan putih bergerak tenang.
Menjelang senja, langit berubah jingga keemasan. Dan pada malam hari, Cahaya kota berpadu bintang, seperti bisikan sunyi dari Padang:
PT Hutama Karya (Persero) membangun Flyover Panorama I (Sitinjau Lauik I) melalui skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) untuk proyek KPBU Sitinjau Lauik I dilaksanakan pada Jumat (21/03/25) lalu bertempat di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta Selatan, oleh Direktur Jenderal Bina Marga Roy Rizali Anwar dan Direktur PT Hutama Panorama Sitinjau Lauik (HPSL) Michael AP Rumenser.