JAKARTA, KabaTerkini.com – Pemerintah menambah jumlah penerima Makan Bergizi Gratis (MBG) jadi 20 juta mulai pertengahan Agustus ini.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyampaikan pihaknya tengah bekerja keras mempercepat pembangunan infrastruktur dan verifikasi layanan demi mencapai target tersebut.
“Pak Presiden menginginkan pertengahan Agustus ini kami sudah bisa melayani 20 juta (orang), padahal tadi targetnya 20 juta di akhir Agustus, tapi Pak Presiden selalu ingin lebih cepat jadi kami bekerja keras,” kata Dadan dalam penandatanganan nota kesepahaman di Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta Selatan, Selasa (5/8).
Saat ini, sebanyak 3.233 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah beroperasi melalui skema kemitraan dan melayani sekitar 8,2 juta penerima manfaat. Jumlah ini ditargetkan menembus 12 juta dalam pekan ini, mencakup 4.000 SPPG yang dibangun oleh mitra investor dan dikelola bersama BGN.
Selain kemitraan, pemerintah juga mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp6 triliun untuk membangun 1.542 unit SPPG hingga akhir tahun ini.
Gedung-gedung tersebut akan dibangun di seluruh kabupaten dengan target tiga unit per kabupaten. Namun hingga awal Agustus, pembangunan fisik melalui APBN belum dimulai.
“Kami minta bantuan kepada Bapak Menteri PU (Dody Hanggodo) agar dapat mempercepat pembangunan ini,” ujarnya.
BGN mencatat saat ini SPPG telah tersebar di 38 provinsi, 502 kabupaten, dan 4.777 kecamatan dari total 7.200 kecamatan di Indonesia.