𝐀𝐧𝐝𝐫𝐞 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐬𝐩𝐨𝐧𝐬 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐛𝐚𝐬𝐚-𝐛𝐚𝐬𝐢
“Jalan Poros Asam Jujuhan akan kita usulkan lewat Inpres Jalan Daerah. Saya minta Ibu Bupati dan tim menyiapkan proposal. Setelah 17 Agustus, kita temui Menteri PU. Insya Allah kalau tidak tahun 2025, pada tahun 2026 dapat direalisasikan,” tegasnya, membuat warga bersorak.
Tak hanya itu, Andre juga menegaskan filosofi perjuangannya sebagai wakil rakyat. “Bagi saya, duduk di DPR RI bukan sekadar gelar atau kursi. Wakil rakyat harus bermanfaat, harus memberi solusi nyata”
“Saya tidak hanya datang saat kampanye tapi saya juga datang untuk memenuhi janji-janji kampanye saya” ujarnya, disambut anggukan setuju dari warga yang memadati lokasi.
Bagi Dedi Irawan, Wali Nagari Sinamar, hari ini adalah sebuah mukjizat kecil. “Alhamdulillah baru kali ini BTS berdiri di nagari ini, dan baru kali ini anggota DPR RI hadir langsung. Terima kasih Pak Andre, terima kasih Ibu Annisa. Ini sejarah yang akan kami ceritakan ke anak cucu,” ujarnya, matanya berbinar.
𝐀𝐧𝐝𝐫𝐞 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐭𝐮𝐩 𝐚𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐫𝐮:
“Hari ini Sinamar, insya Allah tahun depan Lubuk Besar akan menyusul,” katanya, seolah membuka lembaran berikutnya perjuangan infrastruktur komunikasi di Dharmasraya.
Ketika pita peresmian terpotong, ikon sinyal penuh di layar ponsel warga menjadi penanda sebuah kemenangan. Jalan berdebu dan berlumpur yang dilewati sore itu kini menjadi saksi: di tengah belantara, Sinamar akhirnya terhubung ke dunia luar. (*/001)