AGAM, KabaTerkini.com – Sebanyak 31 siswa di Kabupaten Agam masih menjalani perawatan medis akibat dugaan keracunan dari makanan bergizi gratis (MBG).
Para korban kini ditangani di sejumlah fasilitas kesehatan, yakni 24 orang di RSUD Lubuk Basung, 3 orang di RSIA Rizki Bunda, 3 orang di Puskesmas Lubuk Basung, dan 1 orang di Puskesmas Manggopoh.
Bupati Agam, Ir. H. Benni Warlis, MM, menyampaikan rasa prihatin sekaligus memastikan pemerintah daerah bergerak cepat dalam menangani kasus ini.
“Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Saat ini terdapat 31 anak yang masih menjalani perawatan di rumah sakit dan puskesmas. Saya sudah menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk melakukan penanganan medis secara optimal agar seluruh korban bisa segera pulih,” ujar Bupati pada Kamis (2/10).