“Proses evakuasi masih terus berlangsung. Pembersihan puing difokuskan ke sisi utara pada bagian yang tidak terintegrasi dengan struktur utama,” ucapnya.
Kini dengan temuan itu, per Senin (6/10) pukul 21.03 WIB, total korban yang berhasil ditemukan berjumlah 170. Terdiri 104 dalam kondisi selamat, 66 meninggal dunia, tujuh di antaranya masih berupa potongan tubuh.
Sedangkan jumlah korban yang belum ditemukan masih bisa bertambah karena potongan tubuh yang dievakuasi masih belum bisa teridentifikasi saling berhubungan satu sama lain atau tidak.
Sebelumnya, gedung tiga lantai termasuk musala di asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, ambruk, Senin (29/9) sore.
Saat kejadian, diketahui ada ratusan santri sedang melaksanakan Salat Asar berjemaah di gedung yang masih dalam tahap pembangunan tersebut. (*/001)