KABATERKINI.Com – Memperhatikan kondisi dinamika atmosfir terkini dimana terjadi beberapa fenomena gangguan atmosfir yang mempengaruhi cuaca di wilayah Sumatera Barat, antara lain aktifitas gelombang rossby equatorial dan Kelvin yang diperkirakan berlangsung di wilayah Sumatera barat.
Selain itu terdapat daerah pertemuan arus (cobvergebce area) dan belokan angin (sherline) pada ketinggian 3.000 kaki dari permukaan laut berpotensi menimbulkan pertumbuhan awan-awan hujan intensif di wilayah Sumatera barat dalam beberapa hari ke depan.
Pada lingkup skala yang lebih kecil (lokal), labilitas atmosfir masih terpantau cukup kuat sehingga mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan.
Adanya peningkatan potensi pertumbuhan awan menyebabkan peningkatan peluan kejadian cuaca ekstrem yang berdampak menjadi bencana hidrometreologi di Sumatera Barat seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan air, angin kecang, petir dan jalan licin.