“Harapan kami melalui kegiatan ini, Pertamina dapat membangun kesadaran, meningkatkan keterlibatan, dan memfasilitasi kolaborasi antara perusahaan dan sektor akademisi serta memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan para profesional dan ahli industri energi, serta memperluas pengetahuan dan wawasan mereka tentang tantangan dan peluang dalam bidang energi, sementara, Pertamina juga mendapat manfaat dari perspektif segar dan gagasan inovatif yang dibawa oleh para mahasiswa melalui kolaborasi ini,” ujar Fadjar.
Dia menambahkan, kegiatan PGTC ini adalah bagian dari pendekatan kolaboratif untuk mengatasi tantangan trilemma energy. Pertamina pun telah menerapkan langkah konkrit untuk menjawab tantangan tersebut dan mengajak civitas akademika untuk berkolaborasi menuju energi Indonesia yang berkelanjutan.
Selain itu, dengan menjawab tantangan trilemma energi juga dapat menjaga keseimbangan antara ketersediaan dan keterjangkauan energi. Melalui PGTC, dia menambahkan, mahasiswa dapat mendukung pemangku kepentingan untuk menjaga tata kelola energi di Indonesia.
“Maka dari itu, perlu dibangun kesadaraan tentang tata kelola energi di Indonesia kepada generasi muda yang nantinya akan melanjutkan estafet kepemimpinan pengelolaan energi di Indonesia,” jelasnya.
Dalam roadshow PGTC 2024, di setiap kampus nantinya akan dibuka ruang diskusi antara mahasiswa, akademisi, praktisi, pengamat, serta pengambil kebijakan di sektor energi. Tujuannya, agar dapat saling bertukar wawasan dan pengetahuan tentang pengelolaan energi.
Tak kalah menariknya, Pertamina juga mengajak sejumlah bintang tamu meramaikan kegiatan serta menyediakan berbagai hadiah senilai puluhan juta rupiah.
Informasi lengkap terkait PGTC dapat dilihat melalui instagram @pertamina dan @pgtc.id. Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). (*/002)