Sementara itu Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro SIK, MAP menyampaikan, musibah banjir bandang, luapan sungai dan musibah lahar dingin melanda sejumlah titik di wilayah hukum Polres Padang Panjang, terutama Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.
Dia juga membenarkan, jalan nasional Padang Panjang-Padang di kawasan Lembah Anai sama sekali tidak bisa dilewati karena jalan terban.
“Untuk jalur Lembah Anai putus total. Tidak bisa dilalui sama sekali, baik orang maupun kendaraan. Lantaran jalan aspal habis digerus air dan terban ke sungai. Pemandian dan Cafe Xakapa hanyut. Tinggal Masjid Hidayatullah yang masih berdiri,” sebutnya.
“Sampai detik ini tim kami bersama TNI dan Tim BPBD Kesbangpol Padang Panjang masih melakukan pencarian dan evakuasi terhadap warga yang belum ditemukan,” katanya.
Warga dimintanya untuk sementara jangan keluar rumah karena cuaca kurang baik. Serta selalu tetap jaga keselamatan jika hendak keluar rumah.
Berikut Jalan yang Tidak Bisa Dilalui
- Bukittinggi > Padang, Via Lembah Anai = Silaiang Longsor (Tidak bisa dilalui dalam waktu yang tidak ditentukan)
- Bukittinggi > Padang, Via Malalak = Malalak Longsor (Ditutup sementara sampai pembersihan material longsor)
- Payakumbuh > Padang, Via Solok = Batu Sangkar Ditutup akibat material banjir lahar dingin dan juga Ombilin Longsor (Ditutup sementara sampai pembersihan material longsor)
Jalan yang Bisa Dilalui Kendaraan
- Bukittinggi > Padang, Via Pariaman ( Lewat Kelok 44 > Lubuak Basuang > Tiku > Dst sampai Padang)
Demikian informasi sementara. Saat ini petugas masih di lapangan membantu pencarian dan evakuasi korban serta pembersihan material longsor. (*/002)