KABATERKINI.Com – Tim SAR Gabungan menghentikan sementara pencarian korban Galodo Agam-Tanah Datar jelang Magrib kemarin, Minggu (12/05/24) karena lokasi bencana kembali diguyur hujan lebat.
Hingga pukul 18.30 wib kemarin, korban meninggal dunia ditemukan 37 orang, 35 diantaranya berhasil diidentifikasi. Bahkan sebagian korban sudah dibawa pulang keluarga masing-masing.
“Sesuai data di posko kebencanaan, jumlah korban meninggal dunia mencapai 37 orang, dan 35 orang di antaranya telah berhasil diidentifikasi,” ujar Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik.
Puluhan korban tersebut, katanya, ditemukan di lokasi yang berbeda-beda. Bahkan ada korban yang ditemukan hanyut sampai ke Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman. Diduga, korban terbawa arus dari kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar.
Lebih lanjut Abdul Malik menjelaskan bahwa jenazah korban dievakuasi ke RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi, RSUD Batu Sangkar, dan RS Bhayangkara Padang.
“Beberapa korban yang telah teridentifikasi telah dijemput oleh pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka,” tambahnya.
Sementara itu, pencarian korban dihentikan sementara sekitar pukul 18.30 WIB karena karena cuaca hujan lebat di bagian hulu Gunung Marapi yang dikhawatirkan berdampak terhadap tim pencarian.
“Nanti apabila hujan sudah reda, proses pencarian akan kami lanjutkan lagi,” pungkasnya.
Banjir bandang lahar dingin yang menerjang pada Sabtu malam (11/5/2024) pukul 21.00 WIB ini telah menyebabkan kerusakan parah infrastruktur, fasilitas umum dan rumah warga serta membawa duka mendalam bagi masyarakat. (*/001)