KABATERKINI.Com – BMKG bersama BNPB melakukan teknologi modifikasi cuaca untuk antisipasi terjadinya banjir bandang lahar dingin susulan di kawasan Gunung Marapi Sumatera Barat.
Ada sekitar 15 ton garam disiapkan lembaga pemerintah tersebut untuk melaksanakan teknologi modifikasi cuaca tersebut.
Modifikasi cuaca adalah upaya mengalihkan arah angin sekaligus mempercepat turunnya hujan dengan menyebar garam ke atas awan.
“Jadi awan gelap di daerah laut sekarang berpotensi dibawa angin ke pegunungan, kita upayakan hujan duluan di laut sebelum ditiup angin dengan menyebar garam ini,” jelas Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat ekpose langkah penangan banjir bandang lahar dingin Sumatera Barat di Bukittinggi, Rabu (15/05/24).
Operasi teknologi modifikasi cuaca tersebut mulai dilakukan hari ini, Rabu (15/05/24) dengan penerbangan 3 kali sehari. Setiap hari dijadwalkan setidaknya menyebar 2 ton garam, sehingga selama sepekan prakiraan cuaca curah hujan cukup tinggi bisa dikurangin.
“Semoga upaya ini berjalan lancar. Tadi kami dengar helikopter BNPB sempat mendarat darurat karena cuaca. Semoga kedepan berjalan lancar dan selamat,” tambah Dwikorita. (*/002)