Pada kesempatan tersebut, Pj Wako Sonny meminta kepada OPD dan stakeholder terkait agar mulai mempersiapkan segala sarana dan prasarana untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi.
“Meski kunjungan dari Bapak Presiden masih bersifat tentatif dan menunggu laporan hasil peninjauan lapangan oleh Paspampres, kita juga sudah harus mulai mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan kunjungan ini sejak awal. Sehingga kalaupun nanti kunjungan jadi, kita tidak lagi keteteran mempersiapkan semuanya,” sebut Sonny.
Sementara Fajar Setiawan memberikan usulan kepada Bidang Protokol, Pers dan Media, Sekretariat Presiden untuk kunjungan kerja presiden bisa dipusatkan di Kota Padang Panjang dengan berbagai pertimbangan yang ada.
“Jadi nantinya setelah mendarat di BIM, Bapak Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan melalui jalur udara menggunakan helikopter dan mendarat di Lapangan Bancalaweh Padang Panjang. Setelah itu kalau memungkinkan, baru melanjutkan perjalanan lewat darat ke beberapa lokasi yang terdampak,” usulnya.
Menurut informasi, kunjungan Presiden Jokowi dijadwalkan Selasa, 21 Mei 2023. Turut hadir pada rakor tersebut, perwakilan dari Paspampres, Korem 032/Wirabraja, Sospadam 1/BB, Pemerintah Kabupaten Agam, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Pj Sekdako, Dr. Winarno, ME, kepala OPD dan pihak terkait lainnya. (*/002)