KABATERKINI.Com – Listrik padam yang berlangsung lama di sebagian Sumatera Barat membuat warga kecewa dengan PLN. Pasalnya, listrik bukan hanya untuk penerangan, namun juga mendukung usaha masyarakat.
Seperti halnya dirasakan warga Lubuk Buaya Kota Padang. Listrik padam sejak Selasa (04/06/24) sore sampei Rabu (05/06/24) pagi menganggu aktifitas rutin dan juga usaha masyarakat.
“Parah nih PLN. Tak biasanya listrik padam selama ini. Pemberitahuan pun tak ada,” kata Ferri, salah seorang warga.
One, pedagang makanan juga mengeluhkan tak adanya kejelasan pemadaman listrik dari PLN. Penjual sarapan pagi itu mengaku usahanya terganggu, karena listrik padam semalaman.
“Hari ko hanyo lontang gulai sajo yang ado. Ndak bisa buek pical dan gorengan karno listrik baru hiduik pagi ko. Sajak sore patang mati, baru pagi ko hiduik,” ujar penjual sarapan pagi di Simpang Kalumpang Lubuk Buaya ini.
Listrik padam yang berlangsung lama membuat usaha masyarakat terganggu, terutama usaha yang tergantung dengan alat elektronik pendingin. Karena kulkas tak bisa hidup semalaman, bahan-bahan untuk produksi usaha rumahan terganggu.
Listrik padam di sebagian wilayah Sumatera Barat disebabkan adanya gangguan jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 275 Kv Linggau-Lahat yang merupakan interkoneksi Sumatera. Gangguan terjadi Selasa (04/06/24) kemarin
Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sumatera Barat, Yenti Elfina menjelaskan, saat ini proses perbaikan sedang berlangsung.
“Sejak gangguan kemarin, perbaikan sedang kita kebut. Secara bertahap, listrik sudah mulai normal di beberapa titik kawasan. Yang belum mohon bersabar. PLN mohon maaf atas listrik padam, karena ini murni gangguan,” ujar Yenti. (*/001)