KABATERKINI.Com – Momen Idul Adha identik dengan menyembelih hewan kurban. Setelah penyembelihan, daging kurban akan dibagikan kepada yang berhak, termasuk fakir miskin, tetangga, dan warga lainnya.
Namun, ada satu pertanyaan yang sering muncul saat akan memasak daging kurban. Apakah daging kurban perlu dicuci sebelum dimasak?
Kebiasaan mencuci daging sebelum dimasak adalah hal yang umum dilakukan banyak orang. Mencuci daging dapat menghilangkan kotoran dan bakteri yang mungkin ada di permukaan daging.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang Panjang, dr. Faizah, Senin (17/06/24), pentingnya mencuci daging kurban sebelum dimasak. Hal ini dimaksud agar daging yang akan dikonsumsi benar-benar bersih dan terhindar dari kotoran.
“Kecuali kalau kita yakin tempat memotong dagingnya memang benar-benar bersih tidak apa. Namun kalau dagingnya tidak langsung dikonsumsi atau disimpan di freezer ya tidak masalah kalau tidak dicuci dulu,” ungkapnya.
Bundo Faizah (sapaan akrabnya) mengungkapkan, bagi masyarakat yang ingin mencuci daging kurban, ada beberapa tips dan langkah yang dapat diikuti untuk meminimalisasi risiko kontaminasi silang dan bakteri.
Pertama bilas daging di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran yang terlihat dan menggunakan jeruk nipis atau lemon. Lalu gunakan talenan dan pisau yang berbeda untuk memotong daging mentah. Cucilah daging dengan cepat dan hindari merendamnya dalam air. Setelah mencuci daging, bersihkan permukaan dapur, wastafel, dan alat yang digunakan dengan air sabun panas dan disinfektan.
“Setelah itu baru cuci tangan dengan sabun dan air mengalir usai menangani daging mentah,” tambahnya.
Bundo Faizah berpesan kepada masyarakat untuk selalu memastikan mencuci daging kurban dengan benar sehingga dapat menghindari kontaminasi silang dan bakteri. (*/001)