KABATERKINI.Com – Kelompok Tani Hutan (KTH) Sarumpun Saiyo Desa kampung Baru Padusunan, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman dikunjungi Persatuan Insinyur Indonesia guna melihat langsung hasil usaha para petani yang bergerak di bidang hasil hutan tersebut, Selasa (9/7/2024).
Di Provinsi Sumatera Barat, Persatuan Istri Insinyur Indonesia tersebut diketuai Oleh Ny. Fitria Amalia (istri Wakil Gubernur Sumbar). Namun saat bersamaan ia tak bisa hadir karena ada kegiatan lain dan diwakilkan kepada Ny. Ida Hartini yang merupakan istri Kadishut Provinsi Sumatera Barat.
Ny. Ida Hartini, mengapresiasi langkah usaha mikro yang dikelola oleh Kelompok Tani Hutan Sarumpun Saiyo Desa kampung Baru Padusunan tersebut, karena mampu mengembangkan dua komoditas yang diunggulkan yakni madu galo-galo dan pinang wangi sejak tahun tahun 2021 lalu.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Hutan Sarumpun Saiyo, Yusra Fajar, mengungkapkan alasan ia bersama-sama memilih komoditas ini yakni Madu karena merupakan jenis hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang paling banyak diminati dan tidak pernah sepi permintaan pasar dengan segudang manfaat dan khasiatnya terutama untuk kesehatan dan kecantikan.
“Di era globalisasi dengan segala kemudahan yang ditawarkan serta teknologi yang semakin tinggi canggih dan modern, masyarakat masih mempercayai bahwa madu jenis makanan manis yang baik untuk dikonsumsi dalam jangka panjang dan waktu yang lama karena memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh manusia, dan berdampak nilai ekonomi masyarakat dan membantu pendapatan keluarga bagi kelompok budidaya,” jelasnya. (*/001)