KABATERKINI.Com – Suasana duka menyelimuti Nagari Sungai Abu, Kabupaten Solok pasca-longsor lokasi tambang yang merenggut puluhan korban, Kamis (26/09/24) sore.
Berikut update jumlah korban longsor tambang emas di Nagari Sungai Abu Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok hingga Jumat (27/9/2024) pukul 23.16 WIB, jumlah korban mencapai 22 orang.
Kalaksa BPBD Kabupaten Solok Irwan Effendi mengatakan, data mutakhir yang diperoleh ada 11 korban tewas dan 11 orang luka-luka. Data ini sekaligus merevisi jumlah laporan korban meninggal dunia sebelumnya.
“Berhubung jauhnya lokasi longsor yang butuh 4-6 jam jalan kaki dan ketiadaan jaringan komunikasi, sehingga terjadi missinformasi data korban. Maka update data jumlah korban diperkirakan 22 orang,” ujar Irwan Effendi, Jumat (27/9/2024) tengah malam.
Menurutnya, sampai malam tadi para korban masih terus dievakuasi. Ada dua orang yang sedang dievakuasi menuju posko.
Berikut data korban dari BPBD Solok yang meninggal dunia:
- Sat (35) warga Talang Timur
- Desriwandi (47) warga Talang Barat
- Doris (30) warga Panasahan
- Yedrimen (44) warga Talang Barat
- Eri (Yusrizal) (44) warga Taratak Dama
- Ilham (25) warga Panasahan
- Zil (31) warga Solok Selatan Pekonina
- Indra (18) warga Solok Selatan Pekonina
- Ambra (29) warga Surian
- Don warga Solok Selatan Bumi Ayu
- Sakir warga Surian