Musim hujan datang terlambat?
Pakar klimatologi dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin menyebut musim hujan akan terlambat datang di sejumlah wilayah Indonesia.
Menurut dia alasan musim hujan terlambat datang, terutama di wilayah selatan Indonesia, adalah maraknya siklon tropis di Samudra Pasifik dekat Jepang dan Filipina.
“Maraknya siklon tropis yang terbentuk di Samudra Pasifik di dekat Jepang dan Filipina selama bulan Oktober ini telah berperan menggeser pusat-pusat aktivitas konvektif menjadi ke bagian utara serta memusatkan angin di utara sehingga monsun Asia yang menuju ke arah selatan menjadi terganggu dan mengalami pelemahan,” ujar Erma.
“Inilah yang menyebabkan awal musim hujan secara general menjadi terlambat,” imbuhnya. Berdasarkan data dari KAMAJAYA-BRIN, katanya, kondisi kering yang disebabkan oleh siklon tropis di Belahan Bumi Utara (BBU) akan bertahan hingga dasarian 1 November 2024.
Erma mengatakan awal musim hujan secara angin monsun baru akan terjadi pada awal Desember 2024.
“Meskipun demikian peningkatan hujan dapat terjadi pada dasarian ke-II November di barat Indonesia yang berasosiasi dengan pembentukan vorteks di Samudra Hindia,” tuturnya.
Komentar