Dukungan terhadap QRIS juga datang dari para pedagang. Suci Ramadani, pemilik salah satu lapak makanan, merasa sistem ini memberi manfaat besar bagi usaha kecilnya.
“Kadang pembeli nggak bawa uang pas, sekarang tinggal scan, langsung bayar. Selain aman, saya juga nggak perlu repot cari kembalian,” katanya sambil melayani pelanggan.
Ia menambahkan, pembayaran digital membuatnya lebih mudah mencatat pendapatan harian. “Rasanya lebih praktis dan modern. Saya juga merasa usaha saya jadi lebih dipercaya pelanggan,” ujarnya penuh semangat.
Kepala Disperdakop UKM, Jevie C. Eka Putra, M.T menuturkan, QRIS bukan hanya solusi pembayaran, melainkan cara meningkatkan efisiensi dan inklusivitas ekonomi. Dia berharap pedagang, besar atau kecil, dapat merasakan manfaat teknologi ini.
Dalam syahdu malam yang berirama, UMKM Event QRIS Night menjadi simbol perubahan. Dengan perpaduan keindahan, harmoni, dan teknologi, Padang Panjang membuktikan, kota kecil pun mampu melangkah besar menuju masa depan yang gemilang. (*/002)
Komentar