“Randang sudah sama kita ketahui masakan kebanggaan masyarakat Minang. Bahkan dunia mengakui sebagai masakan terlezat. Nah, kita lestarikan cara memasak randang asli Minang melalui festival marandang caro saisuak ini,” ujar Zul Arfin, walinagari berprestasi yang juga Ketua Forum Walinagari/Kepala Desa (FORWANA) Sumatera Barat tersebut.
Pada kesempatan itu juga dilaksanakan Penandatanganan Kesepakatan Bersama terkait Penyediaan Fasilitas Jasa dan Layanan Perbankan, baik pada produk dana dan kredit/pembiayaan serta layanan digital Bank di Nagari Pasie Laweh.
Penandatanganan dilakukan Direktur Keuangan Bank Nagari, Roni Edrian dan Ketua HIPERMI, Fibrianti Takarina. Turut hadir menyaksikan Gubernur Sumbar diwakili Jasman Rizal, Kepala Kanwil DJPb Prov Sumbar, Syukriah HG, Ketua Dekranas & PKK Kab Agam Yeni Andri Warman, Kepala OPD dan Forkopimda Kabupaten Agam, Kepala KPPN Bukittinggi, Khairil Indra, Pemimpin Cabang Bank Nagari Bukittinggi, Payakumbuh, Syariah Payakumbuh dan Syariah Bukittinggi serta Wali Nagari serta tuan rumah Walinagari Pasie Laweh, Zul Arfin dan jajaran Niniak Mamak dan Wali Jorong Nagari Pasie Laweh.
“Kerjasama ini merupakan bentuk dukungan Bank Nagari yang ikut serta melestarikan budaya randang dalam rangka peningkatan perekonomian dan pariwisata Sumatera Barat khususnya pada pelaku UMKM,” tambah Direktur Keuangan Bank Nagari, Roni Edrian. (*/001)